Kembang Eleh, film karya siswa jurusan Broadcast dan Ferfilman SMKN 1 Kopang sukses pukau penonton

 

OPSINTB.com - Siswa SMKN 1 Kopang, Kecamatan Kopang, Lombok Tengah jurusan Broadcast dan Ferfilman berhasil membuat sejarah setelah berhasil memproduksi film berjudul 'Kembang Eleh'. Film berdurasi 18 menit tersebut berhasil menarik animo masyarakat dan diputar di tiga layar sekaligus di CGV Transmart Mataram Sabtu akhir pekan kemarin.

Hal ini menjadi momen bersejarah bagi industri film lokal di NTB. Sekaligus menjadi apresiasi terhadap sineas muda daerah. Diperkirakan sekitar 300 penonton hadir dalam pemutaran film tersebut. Antusiasme tinggi ini menunjukkan bahwa film lokal memiliki daya tarik kuat dan mampu bersaing di industri hiburan.

Kepala Jurusan Broadcast dan Ferfilman SMKN 1 Kopang, Saipul Hamdi menuturkan, awalnya ia pesimis dengan jurusan Broadcast dan Ferfilman ini akan menarik minat siswa. Sebab, dari tahun ke tahun peminat jurusan ini terus menurun. Pada angkatan kedua saja, jumlah pendaftar hanya 13 orang.

''Karena tahun kemarin, kami pesimis dengan jurusan Ferfilman. Saya coba cari link teman pegiat film; susah juga mau promosikan seperti apa,'' tutur pria yang akrab dipanggil Evhen ini, Senin (17/2/2025).

Lanjutnya, rasa pesimis akan minat siswa terhadap jurusan ini membuat pihak sekolah terus berbenah. Bahkan, rencananya tahun depan jurusan ini tidak akan dibuka lagi. Pihak sekolah pun menekankan agar jurusan Ferfilman ini harus dapat menghasilkan karya.

''Ada jalan di SMK PK kemarin, kami ada program guru tamu dan ditekan juga sama kepala sekolah untuk harus ada produk,'' imbuhnya.

Adapun film 'Kembang Eleh' digarap selama tiga bulan lebih. Dalam proses penayangannya, pihak sekolah awalnya sempat pesimis; apakah akan diminati masyarakat atau tidak.

''Tapi ternyata antusias masyarakat setelah di studio yang ditunggu film Kembang Eleh,'' kata pria asal Desa Durian, Kecamatan Janapria tersebut.

Film Kembang Eleh sendiri bercerita tentang pernikahan dini. 'Eleh' dalam bahasa Indonesia yang berarti hanyut. Hanyutnya cita-cita karena pernikahan dini. Berharap nasibnya akan berubah setelah menikah, ternyata tidak sesuai dengan harapan. 

Tokoh utama pria, Rusdi saat masih duduk di bangku kelas 2 SMA sangat takut kehilangan pacarnya, yakni tokoh utama wanita, Inayah akan diambil orang lain. Sehingga, Rusdi mengajak Inayah menikah. Berselang lama, konflik pun terjadi. Sebagaimana konflik dalam rumah tangga pada umumnya, terkait masalah ekonomi, anak, dll. Dalam konflik tersebut muncul rasa penyesalan menikah dini.

''Cita-citanya yang masih sekolah terbuang, hilang, dan musnah setelah menikah,'' ujar Evhen.

Produksi film Kembang Eleh sendiri dilakukan di lingkungan sekolah dan di Desa Persiapan Peseng, Kecamatan Kopang. Tokoh-tokoh dalam film tersebut merupakan siswa-siswi dan guru SMKN 1 Kopang sendiri.

Adapun dalam menentukan tokoh utama, pihaknya melakukan casting terlebih dahulu. Evhen mengungkap, tidak ada kendala dalam proses syuting dan produksi film Kembang Eleh. Dari segi naskah, ia mencontohkan, pihaknya dibantu guru prodi Bahasa Indonesia. Pun dengan para pemeran saat syuting, naskah mengalir begitu saja. Hanya saja, jurusan Broadcast dan Ferfilman SMKN 1 Kopang sendiri saat ini masih kekurangan alat sebagai penunjang utama jurusan tersebut, seperti kamera dll. (wan)

Babak 15 besar NTB Idol, Pj Bupati Lotim jadi juri tamu

 

OPSINTB.com - Dari 40 peserta yang mengikuti ajang NTB Idol, sudah sampai pada babak 15 besar. Tentu persaingan di antara peserta semakin sengit.

Tak hanya olah vokal yang harus disiapkan oleh peserta, tapi juga mental. Sebab, juri akan semakin selektif dalam melakukan penilaian, terutama untuk menghadapi para juri tamu yang tentu jadi kejutan.

Salah satu kejutan di panggung megah itu ialah Penjabat (Pj) Bupati Lombok Timur, H Muhammad Juaini Taofik bersama Ketua Tim Penggerak PKK, Hj Nur Hidayati Taofik. Keduanya didapuk sebagi juri komentator tamu pada ajang dengan tagline suara dari timur itu.

Pria yang karib disapa Kak Ofik ini mengatakan, ajang semacam NTB Idol sebutnya memiliki manfaat besar. Terutama untuk kalangan generasi muda di bidang tarik suara.

"Kita bisa lihat, bagaimana kemampuan anak-anak muda di daerah ini dalam bernyanyi," kata Kak Ofik, Jumat malam (21/06/2024).

Kendati usianya relatif muda, imbuhnya, namun kemampuan yang dimiliki luar biasa, bersaing dengan penyanyi yang lain.

"Penyanyi yang hebat lahir dari lingkungan yang hebat," jelas Kak Ofik.

Pj Bupati berharap, ke depan kegiatan-kegiatan serupa semakin sering digelar, sebagai wadah positif untuk ruang generasi muda.

"Perlu kolaborasi dari semua pihak untuk mendukung kegiatan anak-anak muda seperti NTB Idol ini. Ini yang perdana dan jangan berhenti, terus buat  NTB Idol yang ke-dua dan selanjutnya," harapnya.

Sementara itu, Produser House Ichan Musical, Ican mengatakan, animo generasi muda untuk ikut NTB Idol sangat besar. Baik untuk Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa. 

"Banyak peserta yang ikut ambil bagian dan ini menggembirakan," pungkas Ican. 

Ajang pencarian bakat NTB Idol digelar di Ballroom Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Kabupaten Lombok Timur. (wid)

Isya DA6 tersenggol, Kak Ofik: Terimakasih sudah berjuang untuk NTB

 

OPSINTB.com - Anisa Rahma Kusuma, gadis cantik asal Lombok Timur tersenggol dari panggung bergengsi Dangdut Academy (DA) 6. Kepulangan Isya ke daerah asalnya pada Sabtu (20/1/2024), dismabut hangat oleh Pj Bupati Lombok Timur, HM Juaini Taofik di rumah dinasnya. 

Kak Ofik panggilan karib Pj Bupati, mengucapkan terimakasih kepada Isya karena telah berjuang mengharumkan nama NTB di panggung bergengsi DA6.

Ia juga berpesan kepada Isya agar berkomitmen dan menjaga semangat dalam meniti karir apapun risiko dan tantangan yang akan dihadapi. "Begitu banyak penilaian dan sebagainya, alhamdulillah adek-adek sudah berjuang keras, latihan, dan bersabar. Bagaimanapun adek-adek ini sudah luar biasa mewakili NTB," katanya bangga.

Ke depannya, ia berharap tidak hanya di bidang seni dan olahraga, bakat-bakat pemuda Lombok Timur yang lain juga terus didorong. Ia pun mengingatkan Pj Sekda agar nantinya memberikan dukungan terhadap potensi pemuda daerah ini.

Terakhir, Kak Ofik berpesan kepada Anisa Rahma Kusuma untuk tetap memperhatikan pendidikan dan mengembangkan seni serta tidak lupa memberikan motivasi bagi pemuda Lombok Timur.

Sementara itu, meski diterima sederhana, Isya merasa bersyukur dan senang karena disambut dengan hangat oleh Pj Bupati. Penerimaan sederhana tersebut dibalut canda tawa ketika dirinya bercerita banyak pengalaman dan ilmu-ilmu yang Ia dapatkan.

"Alhamdulillah, Isya bersyukur karena banyak orang yang mendoakan dan mendukung saya untuk terus maju," kata Isya.

Beberapa waktu lalu sejumlah warga Lombok Timur juga meraih prestasi pada ajang pencarian bakat serupa. Nama seperti Baiq Gita yang turut hadir pada kesempatan itu adalah salah satunya, di samping nama Eva Yolanda maupun Sulis. (red)

Cerita Eva Yolanda, keluarga KPM kini menjadi idola

 

OPSINTB.com - Siapa yang tak kenal Eva Yolanda. Jebolan Liga Dangdut Indonesia (Lida) 2020 ini, selain memiliki paras cantik juga mempunyai suara merdu.

Tapi siapa sangka, dara cantik kelahiran Desa Lando, Kecamatan Terara ini, berasal dari keluarga yang kurang mampu. Dan pernah terdaftar sebagai Kelompok Penerima Manfaat (KPM).

"Ya, keluarga saya pernah menjadi salah satu penerima PKH," ucap Eva Yolanda, kepada opsintb.com, disela kesibukannya ngisi di HUT ke-11 PKH Kabupaten Lombok Timur, Sabtu (19/11/2022).

Program itu disebutnya berguna bagi orang yang sangat membutuhkan. Seperti anak agar bisa melanjutkan pendidikannya, mungkin dari program itu bisa dibantu. 

Ia mengenang, bagaimana perjuangannya mengikuti kontes dangdut. PKH sebut Eva, yang menemani perjuangannya dulu di Lida saat menjadi peserta di konteks itu didukung oleh penerima KPM.

"PKH ini salah satu teman seperjuangan saya untuk meniti karir," kenang Eva.

Saat ini, orang tuanya juga ikhlas berhenti dari program tersebut. Lantaran, setelah dari konteks itu dirinya sudah bisa membantu perekonomian Keluarga. 

"Saya sekarang sudah keluar dari Lida dan sudah bisa membantu perekonomian Keluarga Isnya Allah," pungkasnya.

Dalam kesempatan itu, dirinya mengucapkan terimakasih seluruh PKH di Lombok Timur, karena sudah membantu dia dan keluarganya juga pernah membantu perjuangannya waktu berlaga di Lida. 

"Saya sangat berterimakasih banyak," tutupnya. (zaa)

Meriahkan HUT RI, Erni Ayuningsih goyang ribuan warga Suryawangi

 

OPSINTB.com - Ribuan warga Kelurahan Suryawangi, Kecamatan Labuhan Haji, Lombok Timur dihibur oleh artis Cilokaq Lombok, Erni Ayuningsih di Lapangan Rajawali kelurahan setempat, Kamis (18/8/2022).

Kehadiran Erni guna memeriahkan puncak acara peringatan hari kemerdekaan Indonesia yang ke-77. Hiburan rakyat ini diselenggarakan oleh Karang Taruna Bersinar Kelurahan Suryawangi.

Ketua Karang Taruna Bersinar, Sahrudin mengatakan, acara penutupan peringatan hari kemerdekaan Indonesia ke-77, dirangkai dengan hiburan dan pembagian hadiah kepada juara lomba.

"Acara penutupan ini, dimeriahkan oleh artis Lombok Erni Ayuningsih dan kegiatan-kegiatan lainya seperti panjat pinang," ucapnya.

Dari acara itu, kata dia, masyarakat sangat antusias menyaksikan kemeriahan acara, karena warga dihibur dengan suara merdu dari Erni Ayuningsih, bahkan tidak sedikit dari pengunjung meminta berfoto dengan artis kondang itu.

Sahrudin berharap semoga acara serupa bisa dilaksanakan lebih meraih pada tahun berikutnya. (zaa)

Siap-siap! Bulan depan NTB akan diserbu artis ibu kota

 

OPSINTB.com - Persatuan Artis, Penyanyi dan Pencipta Lagu Republik Indonesia (PAPPRI) berencana menggelar acara Musyawarah Nasional (Munas) pada 7-8 Maret mendatang di Provinsi NTB.

Setelah didatangi begitu banyak pejabat pusat, kini NTB akan kedatangan banyak artis kenamaan Ibu Kota.

Wakil Gubernur NTB, Hj Sitti Rohmi Djalilah menyambut baik hal tersebut.

"Dengan banyaknya kegiatan-kegiatan nasional yang diadakan di NTB, dapat membuat provinsi ini dikenal di seluruh penjuru, dan hal tersebut dapat berdampak positif bagi daerah dan masyarakat pada umumnya," tutur Ummi Rohmi, sapaan Wagub, saat menerima kunjungan PAPPRI di ruang kerjanya, Selasa (15/2/2022).

Sementara itu, Ketua DPD PAPPRI NTB, Hj Maskhayangan menjelaskan acara Munas PAPRI akan dilaksanakan tanggal 7-8 Maret mendatang. Munas tersebut akan dihadiri oleh Pengurus DPP dan seluruh pengurus DPD se-Indonesia serta belasan artis kenamaan yang juga tergabung dalam organisasi PAPPRI.

"Belasan artis kenamaan PAPPRI juga akan turut meramaikan acara ini," ujarnya. (red)

Baiq Anggi terpilih jadi Putri Mandalika pertama dari luar Lombok Tengah

 

OPSINTB.com - Baiq Anggia Azzahra Halba terpilih menjadi Putri Mandalika NTB 2022. Dalam pemilihan yang berlangsung pada Minggu (13/2/2022) di Ballroom Lantai 5 Kantor Bupati Lombok Tengah (Loteng) itu, Anggi sapaan akrabnya berhasil mengalahkan para pesaingnya dari berbagai daerah di NTB.

Dengan terpilihnya dara kelahiran Selong/Lombok Timur (Lotim) 30 Mei 2001 itu sekaligus menobatkan Anggi menjadi Putri Mandalika pertama dari luar Loteng.

Pada kesempatan itu, Anggi mengatakan, sebagai Putri Mandalika NTB ia berharap dengan semakin banyaknya event internasional di NTB, perekonomian dan kesejahteraan masyarakat NTB dapat semakin meningkat.

Terlebih dengan akan diselenggarakannya event balap motor bergengsi yakni MotoGP 18-20 Maret mendatang tentunya selain bisa menambah PAD, tentunya masyarakat lokal juga bisa diberdayakan.

"Harapan ke depan tentunya semoga semakin banyak event internasional yang akan diselenggarakan di NTB sehingga dapat mengangkat perekonomian dan kesejahteraan masyarakat NTB pada khususnya dan Indonesia pada umumnya," kata Anggi yakin.

Lanjutnya, dengan menyandang gelar Putri Mandalika NTB 2022, mahasiswa Fakultas Kedokteran Unram ini meminta generasi muda NTB untuk terus berprestasi dan membuat inovasi-inovasi baru untuk mengharumkan nama NTB dan Indonesia di kancah internasional.

"Ya, ini tentunya momentum bagi kami generasi muda untuk terus berkreasi, berinovasi menciptakan karya seni untuk mengharumkan nama NTB," singkat alumni SMPN 1 Selong tahun 2016 ini.

Sementara itu, Bupati Loteng Lalu Pathul Bahri menjelaskan, pemilihan Putri Mandalika NTB 2022 yang dilaksanakan kemarin merupakan rangkaian persiapan event Bau Nyale 20-21 Februari nanti.

Selain itu, kata Pathul Bahri, masih banyak event lain yang juga akan diselenggarakan di Gumi Tatas Tuhu Trasna sebelum dan sesudah event Bau Nyale di Pantai Seger, Desa Kuta, Kecamatan Pujut.

"Ini rangkaian acaranya. Tentunya juga masih banyak acara lain nantinya untuk menghibur masyarakat. Seperti yang saya katakan dulu: jangan menghibur masyarakat setengah hati," pungkasnya. (wan)

Mantan ketua fraksi Gerindra Lombok Timur dilaporkan ke Polisi

 

OPSINTB.com - Mantan anggota DPRD Lombok Timur periode 2014-2019 berinisial HM, dilaporkan ke Polres Lombok Timur terkait dugaan penggelapan tanah partai, Selasa (15/6/2021).

DPC Gerindra Lombok Timur melalui kuasa hukumnya, Mizanul Jihad mengatakan, HM dilaporkan atas dugaan penggelapan aset partai berupa tanah seluas 4 are di Jalan Diponegoro Kecamatan Selong. HM diduga menjual tanah partai saat dia masih menjabat sebagai anggota DPRD Lombok Timur (Ketua Fraksi Gerindra).

"Bahkan HM sudah mengakui dugaan penyelewengan yang dilakukannya," kata Mizan saat dikonfirmasi media usai memasukkan laporan ke SPKT Polres Lombok Timur.

Sebelumnya, kata Mizan, pihak DPC sudah beritikad baik untuk menyelesaikan persoalan ini secara kekeluargaan. Bahkan DPC memberikan kesempatan agar HM memberikan ganti rugi berupa lokasi atau tanah baru. Namun upaya tersebut tidak diindahkan hingga laporan ini dimasukkan.

"HM dilaporkan karena banyak usaha sudah dilakukan oleh partai, seperti mediasi 3 sampai 4 kali. HM juga pernah menjanjikan tanah baru tapi tidak pernah ada realisasi sampai sekarang," kata Mizan.

"Kronologisnya fraksi melakukan iuran partai untuk kredit melalui Bank Dinar. Bahkan sempat 2015 peletakan batu pertama pembangunan kantor dan status sudah masuk inventaris partai," lanjut Mizan. 

Terkait kasus ini, DPC Gerindra melalui kuasa hukumnya akan berkoordinasi dengan Bank Dinar untuk meminta bukti setor dan pelunasan. Dimana pada saat itu, tanah tersebut dibeli seharga Rp 110 juta per are dengan total Rp 440 juta dengan angsuran selama 5 tahun. 

"Pembelian tanah seluas 4 are pada saat itu sudah disetujui oleh ketua DPC saat itu," terangnya.

Mizan menegaskan, konflik internal di Partai Gerindra terkait jual beli tanah ini prosesnya sudah berjalan lama. Artinya tuntutan yang dilayangkan saat ini tidak ada kaitannya dengan politik atau Pilkades yang diikuti oleh HM di Pilkades Desa Bagik Papan, Kecamatan Wanasaba. 

"Laporan yang kita masukkan ke Polres Lombok Timur ini murni sola dugaan penggelapan aset. Sama sekali tidak ada kaitannya dengan Pilkades," terangnya.

Menanggapi hal ini, mantan Anggota DPRD Lotim, HM, mempertanyakan alasan dasar hukum DPC Gerindra yang menempuh jalur hukum yang menudingnya menggelapkan aset partai. Padahal, kata dia, tanah yang akan menjadi tempat dibangunnya kantor DPC Gerindra tersebut kepemilikannya atas namanya pribadi, begitupun saat peminjaman di bank. 

"Tanah itu atas nama saya, jaminan di bank atas nama saya. Salah besar jika mengatakan bahwa itu aset partai. Kapan balik nama menjadi aset partai," tanyanya.

Kendati demikian, HM juga mengaku siap menjalani proses hukum sebagaimana mestinya selama itu bisa dibuktikan. Ia bahkan memiliki alat bukti yang cukup kuat bahwa tanah tersebut atas namanya. 

"Silakan saja tempuh jalur hukum, saya juga bisa lakukan lapor balik," pungkasnya. (yan)

Kepulangan Eva Yolanda Dikecam Netizen, Gugus Tugas Covid-19 Lotim Angkat Bicara

OPSINTB.com - Bupati Lombok Timur, HM Sukiman Azmy menutup semua masjid di Lombok Timur sebagai salah satu upaya memutus rantai penyebaran virus corona. Terlebih, Lombok Timur masuk wilayah zona merah pertama di NTB, setelah dua warga setempat dinyatakan positif corona.

Selain itu, bupati juga telah memberi perintah tegas kepada Polres Lombok Timur dan jajaran terkait, agar membubarkan setiap perkumpulan.

Namun sayang, saat pemerintah sedang gencar melakukan upaya pencegahan terhadap penyebaran corona, di saat itu pula masih ditemukan perkumpulan orang dalam jumlah yang tergolong cukup banyak.

Terpantau dari akun facebook "Devamily Eva Yolanda", ribuan orang berdesakan menyambut kepulangan peserta eliminasi LIDA 2020 Perwakilan NTB, Eva Yolanda di kampung halamannya di Desa Lando, Kecamatan Terara, Lombok Timur, Minggu 5/4/2020.

Setelah Eva tiba di rumahnya, kemudian massa berhimpun pada satu tempat untuk mendengar suara emas Eva. Ya, Eva bernyanyi untuk seluruh penggemarnya yang telah setia menunggu kedatangannya.

Dari video yang disiarkan secara live itu, masyarakat seolah tidak merasa cemas terhadap pendemi virus corona. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa berdesakan dan hanya sedikit yang menggunakan masker.

Belum lama video itu tayang di facebook, netizen langsung membubuhinya dengan komentar pedas dan kecaman. "Tamu pernikahan dibatasi, jumatan dan shalat berjamaah dilarang. Tidak boleh ada kerumunan dalam bentuk apa pun. Masjid kalian jaga ketat, tapi justeru penyambutan Eva dibiarkan, malah dikawal," tulis pemilik akun Facebook, Suryadi.

Sementara pemilik akun Facebook, Muh Fahrurrozi Perkasa menulis, "Kedatangan Eva Yolanda dikerumuni banyak masyarakat, mana Aparat Kepolisian kok dibiarkan. Indonesia lagi menghadapi Covid-19 malah kayak gini. Seharusnya Eva tidak dibiarkan pulang dulu, aduh. Semoga tidak terjadi apa-apa."

Postingan dan komentar senada juga banyak ditulis netizen lainnya, terutama di media sosial Facebook. Tapi sayang, hingga berita ini dimuat, video live sambutan Eva Yolanda itu sudah dihapus oleh admin Devamily Eva Yolanda.

Terkait persoalan ini, Sekretaris Daerah Lombok Timur yang juga selaku Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Lombok Timur, HM Juaini Taofik langsung angkat bisara.

Kata Juaini, kepulangan Eva Yolanda diberlakukan sama, tetap melalui prosedur layaknya masyarakat Lombok Timur yang baru pulang dari luar daerah atau luar negeri.

"Kabar baiknya, Eva Yolanda keluar melalui Pintu Orang Tanpa Gejala (OTG) di Bandara. Lanjut menuju Posko Utama Gugus Tugas Covid-19 di Pendopo Bupati, sebagaimana yang lain. Lalu dilakukan pemeriksaan oleh petugas Posko, ukur suhu 36,2 (normal) dan tidak ada gejala lainnya," terang Juaini.

Setelah tim medis melakukan pemeriksaan terhadap Eva dan dinyatakan sehat, selanjutnya dia diizinkan pulang ke kampung halamannya untuk dilakukan isolasi mandiri.

Namun sayang, saat Eva tiba di kampung halamannya, ribuan penggemar sudah menunggu dan tak terbendung. Sehingga pihak keamanan yang berjaga tidak bisa berbuat banyak.

"Pihak keamanan sebenarnya hadir untuk mengantisipasi pembubaran massa. Namun demikian, apa pun ikhtiar pemerintah tanpa kesadaran semua pihak termasuk msyarakat tidak mungkin berjalan sebagimana harapan. Kalau tidak ada aparat, bisa jadi kondisinya lebih mengkhawatirkan," jelasnya.

Atas kejadian tersebut, sambung Juaini, menunjukkan bahwa masyarakat Lombok Timur khususunya, belum sepenuhnya awere terhadap ancaman Covid-19. Terbukti jauh dari perilaku aman saat berkumpul, melanggar sosial distance dan sebagian besar tidak memakai masker.

"Tantangan buat Kami (Tim Covid, red) dan mohon dukungan media untuk kita lebih bekerja keras lagi memaksimalkan kesadaran masyarakat kita. Semoga semua warga kita baik-baik saja dan senantiasa dalam perlindungan Allah SWT," harap Juaini. (yan)

Eva Yolanda Tersenggol dari Panggung LIDA 2020

OPSINTB.com - Eva Yolanda angkat koper dari Panggung Liga Dangdut Indonesia (LIDA) 2020 di Top 12, Sabtu 4/4/2020.

Gadis cantik Perwakilan NTB itu tak kuat membendung air matanya saat menyampaikan ucapan perpisahan kepada seluruh host, juri dan kru acara.

Tak lupa, Eva juga menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga dan seluruh pendukungnya dari berbagai penjuru tanah air, terutama di NTB.

"Untuk NTB Eva mohon maaf, cuman bisa sampai di sini membawa nama NTB. Insyallah untuk ke depannya Eva akan berusaha belajar dan tetap semangat," ujar gadis cantik kelahiran Montong Gading, Kabupaten Lombok Timur itu.

Pada hasil perolehan akhir polling LIDA 2020, Aco Sulawesi Tenggara di urutan teratas lalu disusul Gunawan Maluku Utara. Kemudian, Eva pada posisi ke tiga dengan jumlah polling 21.47 persen dan posisi ke empat Janna Papua Barat dengan polling 20.72 persen.

Namun juri menggunakan hak veto mereka, menyelamatkan Jannna yang berada pada urutan ke empat untuk melaju menuju babak berikutnya. (yan)

Foto : Tangkapan layar vidio.com

Akan Tampil Malam Ini, Dispar Lotim Ajak Masyarakat Lombok Dukung Eva Yolanda

OPSINTB.com - Eva Yolanda, peserta Liga Dangdut Indoneasia (LIDA) 2020 perwakilan NTB, dijadwalkan akan tampil Rabu malam ini, 19 Ferbruari 2020.

Pada penampilan perdananya beberapa waktu lalu, gadis cantik asal Desa Lando, Kecamatan Terara, Lombok Timur itu mampu memukau para juri di ajang pencarian bakat Dangdut yang ditayangkan di stasiun tv swasta/Indosiar itu.

Dan pada penampilan ke duanya malam nanti, Dinas Pariwisata (Dispar) Lombok Timur menyerukan kepada seluruh masyarakat Lombok Timur dan NTB pada umumnya, untuk teurut serta menyaksikan dan mendukung Eva Yolanda.

"Eva Yolanda adalah aset Lombok Timur. Jadi mari kita dukung," kata Muhir, Kepala Bidang Pemasaran pada Dispar Lombok Timur, beberapa waktu lalu.

Selain melalui doa, Muhir juga menghibau seluruh masyarakat Lombok Timur khususnya, agar mengirim dukungan melalui SMS dengan cara ketik EVA(spasi)LIDA dan dikirim ke 97288 atau Vote melalui aplikasi Tokopedia.

"Ayo dukung Eva Yolanda agar bisa mengharumkan nama Lombok Timur," serunya.

Antusias dukungan juga ditunjukkan oleh Wakil Bupati Lombok Timur, H Rumaksi Sjamsuddin. Nanti malam, orang nomor dua di Kabupaten Lombok Timur itu akan mengadakan nonton bareng di kediaman pribadinya di Desa Bagik Papan, Kecamatan Pringgabaya, Lombok Timur. (yan)

Foto : Tangkapan layar LIDA 2020 Indosiar

Gadis Cantik Asal Lotim Wakili NTB di Ajang Putri Indonesia 2020

OPSINTB.com - Pemilihan Putri Indonesia dari tahun ketahun selalu mengundang antusiasme wanita cantik dari seluruh Indonesia untuk berpartisipasi pada ajang tersebut.

Pemenang terpilih pada kontes kecantikan tersebut akan menjadi duta bangsa pada kegiatan-kegiatan yang bertaraf Internasional. Serta, berkontribusi dalam memajukan komoditas ekspor, pariwisata, dan budaya Indonesia. Puteri Indonesia juga akan melakukan berbagai aksi sosial, ke daerah untuk memberikan hiburan dan bantuan sosial.

Pada tahun 2020 ini ajang Pemilihan Putri Indonesia yang ke-24 akan kembali diselenggarakan pada 6 Maret 2020 di Ibukota Jakarta.

Pada tahun ini, Shalsabila Lestari Putri Suteja, yang berhak mewakili NTB pada ajang bergengsi tersebut. Putri sulung dari pasangan I Nyoman Suteja dan Aulia Adriyuwani terpilih menjadi satu-satunya wakil NTB pada ajang yang dipelopori oleh perusahaan kosmetik tersebut.

Kepada wartawan, Jumat 07/02/2020, gadis yang akrab dengan panggilan Putri tersebut, mengatakan memiliki misi tersendiri untuk mengharumkan nama NTB di kancah Nasional.

"Misi saya dalam membawa nama NTB khususnya Lombok Timur dikancah Nasional, supaya daerah kita tidak lagi dipandang sebelah mata," ucap Putri.

Gadis bertinggi 172 cm bahkan menyebut banyaknya program-program unggulan Pemerintah Daerah yang dapat diperkenalkan kepada masyarakat Indonesia.

Ia pun menambah pengetahuannya terkait program Pemda sebagai pendukung dalam penilaian wawasan pengetahuan. Namun, yang paling utama adalah pembekalan untuk peningkatan kapasitas dirinya secara pribadi. Agar dapat bersaing dalam kategori penilaian yang telah ditetapkan. Seperti Brain (Kecerdasan), Beauty (Kecantikan) dan Behaviour (Perilaku).

"Itu penting sebagai pendukung. Tapi yang paling penting bagaimana pembawaan diri kita," ujar gadis yang juga menekuni olahraga renang dan pencak silat ini.

Oleh sebab itu, ia pun telah menjalani berbagai macam pembinaan, mulai dari public speaking, latihan catwalk, kelas Bahasa Inggris, dan pembinaan lainnya.

Putri, yang kini masih berstatus sebagai pelajar ini juga mengatakan pada gelaran Putri Indonesia, juga selalu memperkenalkan budaya lokal melalui pertunjukkan pakaian adat.

"Ada yang namanya fashion show berbasis budaya. Dimana baju-baju yang kita pakai ada sentuhan kain daerahnya. Dan juga ada sesi traditional costum. Disanalah kita bisa memperkenalkan kain dari Lombok Timur," kata dia.

Meskipun mengikuti ajang yang sarat bersinggungan dengan dunia hiburan, menariknya gadis 18 tahun ini justru tidak bercita-cita sebagai selebritis. Melainkan tetap berminat untuk menjadi Polisi wanita (Polwan) sebagaimana profesi ayahnya saat ini. "Cita-cita Putri jadi Polisi. Atau Enterpreneur (Pengusaha,red)," ujarnya singkat. (red)

Amtenar Sukses Goyang Ribuan Penonton di Puncak Acara Reuni Akbar SMKN 1 Sikur

OPSINTB.com - Puncak Acara Reuni Akbar SMKN 1 Sikur, Lombok Timur, dimerihkan oleh konser Amtenar Band, Senin 20/01/2020. 

Pada acara reuni akbar perdana itu, band reggae asal Kota Mataram itu melantunkan 12 judul lagu ciptaanya. Saat menyanyikan lagu pertama yang berjudul Anak Pulau, ribuan penonton yang hadir langsung angkat tangan, sembari bergoyang khas reggae.

Panggung konser semakin meriah saat Kepala Sekolah SMKN 1 Sikur, ikut bernyanyi dan bergoyang di atas panggung. Goyangan penonton yang hadir mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, makin "pecah" saat Amtenar nyanyikan lagu Lombok I Love You.

Tak terasa, sebelas lagu telah dibawakan oleh band yang ekais sejak tahun 2007 itu, dan konser ditutup dengan lagu Stay With Your Love. Seolah tak merasa lelah, ribuan penonton manfaatkan lagu terakhir dengan goyangan penuh semangat dan kebersamaan.

Sebelum turun panggung, Vokalis Amtenar Band, Wen, apresiasi semangat serta antusias ribuan penonton yang hadir. Ia juga berterimkasih karena konser berjalan tertib dan aman dari awal hingga akhir lagu.

Mengakhiri konser pada puncak acara Reuni Akbar SMKN 1 Sikur, panitia membagikan hadiah utama berupa satu unit sepeda.

Ditemui usai acara konser, Kepala Sekolah SMKN 1 Sikur, Lalu Yaniwardan, mengaku bangga karena reuni akbar perdana tersebut berjalan mulus dari awal hingga akhir. Ia juga apresiasi semangat, kerja keras dan kekompakan para alumni dan panitia yang telah pelopori Reuni Akbar perdana itu.

Oleh sebab itu, ia berharap kegiatan serupa bisa kembali terselenggara dengan konsep yang lebih baik dan inovatif.

"Ini memang reuni akbar perdana setelah 10 tahun berdirinya SMKN 1 Sikur. Ke depan kita akan selenggarakan reuni akbar dengan lebih inovatif. Di samping ada musik, akan ada juga pameran-pameran produk dari SMKN 1 Sikur. Agar sekolah kita semakin dikenal luas oleh mayarakat," pungkasnya.

Sebelum acara konser, Reuni Akbar SMKN 1 Sikur juga dirangkai dengan berbagai acara. Mulai lomba game Mobile Lagends hingga Jalan Sehat yang dirangkai dengan program Zero Wate. (yan)

Amtenar Band akan Goyang Panggung Reuni SMKN 1 Sikur

OPSINTB.com - Reuni akbar SMKN 1 Sikur akan digelar 20 Januari 2020 mendatang. Reuni perdana tersebut akan dirangkai dengan berbagai macam lomba. Seperti lomba game Mobile Legends dan Jalan Sehat Umum.

Sedangkan pada punca acara, band rege tersohor asal Lombok, Amtenar Band akan turut serta goyang panggung reuni.

Ketua Panitia Reuni Akbar SMKN 1 Sikur, Muh Hamzani mengatakan, konser Amtenar Band pada acara reuni yang disponsori oleh opsintb.com, Delizio Caffino dan ADRS Photography itu, terbuka untuk umum.

Bagi masyarakat yang ingin menyaksikan aksi panggung Amtenar Band, bisa langsung membeli tiketnya mulai saat berita ini diterbitkan, Sabtu 04/01/2020. Tiket bisa dipesan melalui panitia (087750296384 / 083114627889) seharga Rp15 ribu. Tiket juga bisa dibeli langsung saat puncak acara nanti (on the spot) seharga Rp 20 ribu.

Kata Hamzani, Amtenar Band diundang untuk memeriahkan acara puncak reuni, juga untuk menghibur masyarakata, sesuai tema yang diusung "Alumni Bersama Masyarakat".

Hamzani juga mengundang masyarakat agar turut berpartisipasi dan memerihankan acara dengan mengikuti rangkaian lomba hingga puncak acara. "Doakan ya semoga rangkaian acara reuni berlangsung sukses hingga puncak acara," kata Hamzani. (yan)

Nih 'Senggeger' dari Dalang Lalu Nasip SR

OPSINTB.com - Erni Ayuningsih, Artis Cilokaq Lombok, mengunjungi rumah dalang wayang kulit, H Lalu Nasip SR di Dusun Perigi, Desa Gerung Selatan, Lombok Barat.

Kunjungan Erni itu diunggah pada channel youtube miliknya, Erni Ayuningsih, 5 Desember 2019.

Pada video berdurasi 13 menit itu, Erni mengulik pengalaman dalang berusi 71 tahun itu dalam dunia pewayangan. Canda tawa keduanya lepas sepanjang cerita.

Menjelang akhir video, Erni melontarkan pertanyaan nyeleneh pada Lalu Nasip, terkait Pelet (Senggeger:bahasa Sasak).

"Dengar cerita anda punya pelet agar orang tertarik. Jaran Guyang misalnya," tanya Erni dalam bahasa Sasak.

Lalu Nasip sontak menjawab bahwa pelet hanyalah sugesti. "Tidak ada itu. Itu hanya sugesti saja," responsnya.

Namun Lalu Nasip berkeyakinan, salah satu "senggeger" yang bagus adalah dengan mengingat kedua orang tua. Dalam hal ini ia memberi contoh untaian Senggeger dalam bahasa Sasak, seperti yang tertera di bawah :

"Inaqku jari julu. Amaqku jari mudi. Aku leq tengaq-tengaq". 

Kalau dalam Bahasa Indonesia diterjemahkan : Ibu saya dari depan, bapak saya dari belakang. Saya di tengah. 

Tapi, dalang yang pernah pentas wayang di Belanda itu tetap berkeyakinan penuh, jika seseorang ingin selamat dan disenangi, cukup dengan berbuat baik dan tidak menyakiti orang lain. (yan)

Sumber Foto : Youtube

Daftar Youtuber Terkaya Asal Lombok

OPSINTB.com - Berikut daftar Youtuber terkaya asal Lombok. Data diambil dari Youtube setelah difilter berdasarkan lokasi channel, jumlah subscriber dan total jam tayang video.

Sedangkan estimasi penghasilan Youtuber per bulan diperoleh dari data ringkasan yang dimuat pada website socialblade.com. Penghasilan youtuber dihitung dalam mata uang Dolar Amerika Serikat dan kami jumlahkan dengan rupiah berdasarkan nilai tukar dolar-rupiah (Rp 14.127 per dolar) pada saat berita ini dimuat, Jumat 01/11/2019.

Ok, kita mulai dari channel youtube "Lombok Tradisional". Channel yang mengeksplor tradisi budaya Lombok itu didirikan 14 September 2015 dengan jumlah subscriber 120 ribu. Total jam tayang 31,5 juta lebih. Penghasilan Lombok Tradisional dari youtube minimal Rp 7 juta hingga Rp 113.400.000 juta per bulan.

Channel "Mr. Reza" didirikan 15 Desember 2017. Subscriber 261 ribu dengan total jam tayang 45.7 juta lebih. Channel dengan konten video PRANK itu peroleh keuntungan Rp 7 juta hingga Rp 116 juta per bulan.

Ini yang lebih mencengangkan, channel "Lombok Multimedia". Jumlah subscriber 283 ribu dan total jam tayang 7.6 juta lebih. Channel konten berita politik dan hiburan tradisi budaya Lombok itu didirikan 22 September 2017. Lombok Multimedia berhasil keruk rupiah dari youtube minimal Rp 19 juta hingga Rp 322 juta per bulan. Wow,,,

Sebenarnya ada satu lagi channel youtube yang tak kalah tenar yakni "Bangevil Lombok". Jumlah subscriber 241 ribu dengan 48 juta lebih jam tayang. Tapi sayang, estimasi penghasilan channel yang sekarang berubah nama menjadi "Vevil" itu tidak bisa dicek. Mungkin informasi dirahasiakan atau dengan alasan lainnya.

Tapi dari statistik/ringkasan penghasilan harian Vevil, dapat dipastikan channel yang didirikan 19 Mei 2015 itu peroleh belasan hingga ratusan juta per bulan. (Red)

Berlangsung Meriah, Event 'High Voltage' Membawa Angin Segar Bagi Penikmat Musik Metal di Lotim

OPSINTB.com - Belakangan ini Musik Metal khususnya di Lombok Timur (Lotim) seolah mati suri. Sebelumnya, tiga tahun lalu pentas Musik Metal di Lotim rutin diadakan sekali setahun. Tapi belakangan ini jarang bahkan bisa dibilang vakum.

Namun pertunjukan Musik Metal dengan tema High Voltage yang diselenggarakan oleh Mahasiswa Universitas Hamzanwadi, Prodi Pendidikan Seni Tari dan Musik membangkitkan semangat musik yang dikenal ekstrim itu, Minggu (15/9/2019).

Ketua Panitia High Voltage, Robbi Galuh Artanu mengatakan, selain sebagai hiburan, pertunjukan musik metal yang bertempat di Gedunga Wanita Selong itu juga sebagai upaya membangkitkan semangat musisi dan penikmat Musik Metal khususnya di Lotim.

Selain itu, High Voltage diharapkan mampu menepis anggapan masyarakat yang mengatakan Musik Cadas itu negatif.

"Biar masyarakat tidak beranggapan negatif terhadap musik metal. Sebab ada beberapa hal postif dari band/musik metal yakni dapat membangun semangat para penikmatnya dan mempunyai komunitas yang solid," tegas Galuh.

Terlepas dari itu semua, pertunjukan Musik Metal atau event High Voltage berjalan sukses. Ratusan tiket yang disediakan panitia hampir ludes terjual. Dukungan atau sponsor dari berbagai sumber juga cukup banyak.

Sejumlah penonton yang hadir pada event High Voltage

High Voltage yang menjadi tugas akhir dua mahasiswa Universitas Hamzanwadi yakni Fahmi Idrus Jamal dan Robbi Galuh Artanu itu dimeriahkan oleh Band Metal Lombok yakni Danger Down, Lock Block, Cranial Disorder, Better Than Us, Faceblood, Killa Phalleria dan Nomad.

Selain pertunjukan musik, High Voltage juga dirangkai dengan Coaching Clinik oleh Komunitas Band Metal Lotim yakni East Lombok Corp Grinder dan Frond Grave.

"Jadi penonton tidak hanya sekedar menikmati pertunjukan Band Metal tapi ada juga Coaching Clinik Musik yang bisa menambah wawasan atau ilmu musik penonton yang hadir," jelas Galuh. (yan)

Meriahkan Hultah NWDI ke 84, The Datu feat Wagub NTB Berdendang

OPSINTB.com - Dalam rangka memeriahkan Hultah Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI) ke-84, panitia mengadakan konser musik, Jumat 26/7/2019.

Konser musik yang bertemakan 'Pentas Kebangsaan dan Pahlawan' itu dimeriahkan oleh band lokal terkenal yakni The Datu Band, Bale Langgaq Band dan beberapa band lainnya.

Giliran The Datu bernyanyi dan memainkan musiknya di atas panggung. Setelah usai menyanyikan lagu ke dua mereka, vokalis The Datu tiba-tiba memanggil Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (Wagub NTB), Hj Sitti Rohmi Djalilah untuk duet bernyanyi.

Awalnya orang nomor dua di NTB yang pada saat itu sedang asik duduk di bangku penonton tidak mau naik ke atas panggung. Namun setelah didesak oleh ratusan penonton yang hadir, akhirnya ia berkenan menapaki panggung. The Datu dan Sitti Rohmi menyanyikan dua judul lagu yakni Lagu Perjuangan NW Pacu Gamak dan Maulana Ya Maulana yang dipopulerkan oleh penyanyi religi Nissa Sabyan. Duet berlangsung meriah. Penonton yang hadir juga kompak ikut bernyanyi.

Wagub NTB dan The Datu Band saat duet bernyanyi

Setelah usai bernyanyi, Wagub NTB yang akrab disapa Ummi itu memberi petuah pada seluruh penonton yang didominasi oleh pelajar muda tersebut.

"Generasi muda harus mengikuti ketelaudanan pendiri NWDI yang sekaligus sebagai Pahlawan Nasional kita. Beliau adalah seorang yang gigih berjuang. Jadi anak mudah jangan lembek, gak boleh malas dan harus kerja keras," kata Ummi.

TGKH M Zainuddin Abdul Madjid sekaligus sebagai Pendiri NWDI merupakan sosok isnspiratif yang patut diteladani. Semangat dan kerja keras beliau hingga membawa NW menjadi organisasi Islam terbesar di NTB dan dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional, merupakan buah dari kerjakeras serta keikhlasan beliau dalam menyebar cahaya Islam.

"Ikuti Pahlawan kita dan tauladani beliau. Kalau kita bisa meneladani yang baik maka hidup kita juga akan baik," tutup Wagub NTB sekaligus Rektor Universitas Hamzanwadi itu. (met)